Kamis, 04 Februari 2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Inggris part 2



Nama Sekolah                 :   SMAN 1 LURAGUNG
Mata Pelajaran                :   Bahasa Inggris
Kelas/ Semester               :   XI IPS 3 / 2
Alokasi Waktu                 :   2 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Topik Pembelajaran       :   Monolog : narrative
Pertemuan Ke                 :   3

A.     Standar Kompetensi
         Mendengarkan
§  Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk  narrative dalam konteks kehidupan sehari-hari.
         Berbicara
§  Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk  narrative dalam konteks kehidupan sehari-hari .

B.     Kompetensi Dasar
§  Merespon makna dalam teks  monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative.
§  Mengungkap-kan makna dalam esei dengan mengguna-kan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari  dalam teks berbentuk narrative.

C.     Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
  • Merespon wacana monolog: narrative
  • Melakukan monolog berbentuk : narrative
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, mandiri.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
§   Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
§   Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
§   Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D.     Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
§  Merespon wacana monolog: narrative
§  Melakukan melakukan monolog berbentuk narrative

E.     Materi Pokok
Wacana monolog berbentuk narrative contohnya:

The Story of Tengger (Bromo Mountain)
(Folklore from East Java)

Hundreds years ago, during the reign of the last king of Majapahit, Brawijaya the situation was so uncertain due to the expanding new religion, Islam. At the time, the queen gave a birth a baby girl and named her Roro Anteng, later the princess married Joko Seger, a Brahma Caste.
Since the influences of the new religion was so strong that it created chaos. The king and his followers were forced to back off to the east, some of them reached Bali and some of them reached a volcano.
The new married couple, Roro Anteng and Joko Seger was also found among the fugitives who went to the volcano. Later they ruled the volcano area and named it Tengger. The word Tengger was derived from Roro Anteng and Joko Seger. Then he surnamed himself the riffle of Purba Wasesa Mangkurat Ing Tengger which means the righteous ruler of Tengger.
Years after year as the region flourished in prosperity, the King and Queen felt unhappy for they had no children to succeed their throne. On their desperation, they decided to climb the top of the volcano to pray and beseech before God, the Almighty. Deeply, impressed by the faith of their meditation affected the murmuring sound of the crater lifted up miraculously followed by a golden lightning that made the surrounding locked so scintillating. Their prayer were heard the God and would give them children, but they should sacrifice their last child as return. It was a promising future that could not be denied.
Not long after, the first baby boy was born and Roro Anteng named him Tumenggung Klewung. Child after child was born during the years and it reached 25 in number to whom she gave the named Kesuma for the last child.
Roro Anteng and Joko Seger were very happy ever since, love and affection were imparted among their children. Happiness lingered on years after years, but a dull and sad feeling still haunted them for their promise would be claimed one day. They realized that they could not run from the fact, a bitter disappointment of losing a child shot through their brains. The day came, the God reminded them of their promise which could not be avoided.
As they felt how cruel it was to sacrifice their beloved child, they decided to break their promise by not offering him to the God. They brought away their children in order to save their last child from the offering. They tried to find a place to hide, however, they could not find away.
All of by sudden, the dreadful eruption of the volcano followed to where they went and miraculously Kesuma, the last beloved child was swallowed into the crater. At the same time when Kesuma disappeared from their sight, turbulent brawl diminished and strange silence for a while but a sudden voice echoed: Hi, my beloved brothers and sisters. It was sacrificed to appear before God Hyang Widi Wasa to save all of you. And what I expect be in a peace and live prosperously. Don't forget to set mutual assistance among you and to worship God constantly to arrange an offering ceremony annually on 14th of Kasada (the twelfth month of Tenggerese calendar) by full moon. For the sake of your God. Hyang Widi Wasa, Kesuma's Brothers and sisters held the offering ceremony annually just like what Kesuma advised and it was held from generation to generation up to now



F.      Metode Pembelajaran/Teknik:
Total Physical Response

G.     Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
§  Bertanya jawab tentang monolog berbentuk: narrative yang sudah dibaca, ditonton, dan/atau didengar.
§  Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam monolog berbentuk: narrative.
§  Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
§  Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
§  Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media elektronik).
§  Membacakan cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
§  Menceritakan kembali cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
§  Membahas kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan kegiatan terstruktur dan mandiri.
§  Dengan kelompok belajarnya, siswa diberi tugas untuk melakukan hal-hal berikut, dan melaporkan setiap kegiatan kepada guru, tentang tempat, siapa saja yang datang, kesulitan yang dihadapi.
§  Bertanya jawab tentang monolog berbentuk: narrative didengar dengan kelompok belajarnya
§  Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam monolog berbentuk: narrative.
§  Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
§  Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
§  Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media elektronik).
§  Membacakan cerita kepada kelompok (monolog).
§  Menceritakan kembali cerita kepada kelompok (monolog).
§  Siswa melakukan berbagai kegiatan terkait dengan wacana berbentuk naratif di luar tugas tatap muka dan terstruktur yang diberikan guru.
§  Siswa mengumpulkan setiap hasil kerja dalam portofolio, dan melaporkan hal-hal yang sudah diperoleh serta kesulitan yang dihadapi secara rutin kepada guru
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal  (10’)
a.       Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)
b.      Mengecek kehadiran siswa (nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)
c.       Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter
d.      Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
e.       Siswa berdiskusi mengenai pertanyaan yang tertera di buku teks

Kegiatan Inti (70’)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru:
§  Memberikan stimulus berupa pemberian materi monolog berbentuk: narrative
§  Mendiskusikan materi bersama siswa  (Buku : Bahan Ajar Bahasa Inggris mengenai monolog berbentuk: narrative
§  Memberikan kesempatan pada peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai monolog berbentuk: narrative
§  Siswa diminta membahas contoh soal dalam Buku : Bahan Ajar Bahasa Inggris mengenai monolog berbentuk: narrative.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
§  Membiasakan siswa membuat monolog berbentuk: narrative
§  Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas mengerjakan latihan soal yang ada pada buku ajar Bahasa Inggris untuk dikerjakan secara individual.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi  guru:
§  Memberikan umpan balik pada siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugasnya.
§  Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain.
§  Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan.
§  Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai monolog berbentuk narrative.
Kegiatan Akhir (10’)
§  Siswa diminta membuat rangkuman dari materi monolog berbentuk: narrative
§  Siswa dan Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
§  Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi monolog berbentuk: narrative.
§  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H.     Sumber/Bahan/Alat
§  Buku Look Ahead 2
§  Script dari Look Ahead 2
§  Gambar – gambar
§  LKS Intan Pariwara kelas XI semester 2 hal 7 - 9

I.       Penilaian

 I. Indikator, Teknik, Bentuk, dan Contoh.



No.

Indikator
Teknik
Bentuk
Contoh
1.





2.





Merespon dan menggunakan monolog berbentuk: narrative.

Mempraktikkan  tindak tutur monolog berbentuk: narrative.
Tes Tertulis





Tes Lisan

Melengkapi dialog




Membuat dialog
Complete the dialogue below using the suitable expression!


Give your responses orally based on the situations below!

II. Instrumen  Penilaian


Vocabulary and Pronunciation
Part A. Try This. Listen and repeat.
inhabit
attractive
derive
throne
desperated
hesitation
haunted
sacrifice
promise
moon


Say It Right
·         youngest
·         hideous
·         offering
·         echoed
·         diminished


III.  Pedoman Penilaian    



Kriteria

Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan lancar.

Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan tidak lancar.

Jika respon benar, ucapan benar, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar.

Jika respon kurang tepat, ucapan salah, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar.

Nilai

100

90

80

70

                                                                                              

                                                                          Luragung, 16 Januari 2013
Praktikan                                                            Guru Mapel Bahasa Inggris




ALFAN FALAH                                              H. IDI LAKSONO S.Pd   
NIM:                                                                 NIP:      



Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Luragung




DRS. H. SUDRAJAT M. M.Pd
NIP:                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar